PRABUMULIH, – Bapenda Prabumulih mengelar penyerahan SPPT PBB P2 2023 di Ruang Rapat Lantai I, Gedung Pemkot sekaligus pemberian reward kepada kecamatan, kelurahan/desa dan perusahaan penyumbang pajak tertinggi, Rabu, 24 Mei 2023.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM berpesan, pajak penting sekali guna pembangunan dan kemajuan Kota Nanas ini. Dan, masyarakat telah merasakannya.
“Terwujudnya, 12 program unggulan Pemkot Prabumulih. Tidak terlepas dari pembayaran pajak masyarakat, seperti pemasangan gas kota gratis. Pembangunan jalan, pemberian bantuan sarana usaha, pengetasan pengangguran, dan lainnya,” ujar Ridho, sapaan akrab Wako Prabumulih, Rabu pagi.
Kabupaten/kota lain di Sumsel, aku ayah tiga anak ini meski memungut pajak dari masyarakat. Belum tentu, programnya seperti Prabumulih. “Program kita bukan pencitraan, tetapi terus menerus dan dampaknya sudah dirasakan masyarakat Bumi Seinggok Sepemuyian ini,” tukas suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.
Harapannya, para camat hingga lurah/kades bisa mengoptimalkan lagi pengumpulan pajak, khususnya PBB P2 sehingga jumlahnya terus meningkat. “Masyarakat Prabumulih, tidak bisa komplain soal pajak. Karena, telah merasakan hasil dari pajak tersebut,” beber Wako Prabumulih 2 Periode ini.
Kata Adik Wagub Sumsel ini, Prabumulih banyak prestasi dan harus pertahankan. Bukan hanya tingkat regional, tetapi tingkat nasional. “Tahun depan, target kita Februari SPPT PBB P2 telah rampung dan bisa diserahkan kepada masyarakat. Supaya, bisa dibayar dan hasilnya optimal,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wako Prabumulih menyerahkan reward kepada Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih Timur, dan Prabumulih Utara. Selanjutnya, Kelurahan Pasar I, Anak Petai, dan Wonosari. Terakhir Desa Sinar Rambang, dan perusahaan.
“Selamat kepada penerima reward atas capaian dan penyumbang PBB P2 tertinggi dan terbesar. Ke depan, berlomba-lomba jangan mau kalah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda, Ratih Puspa SE MSi menjelaskan, pada kegiatan ini juga diserahkan DKHP SPPT PBB P2, tujuannya agar segera dibagikan dan dibagikan kepada wajib pajak, supaya bisa dibayarkan. “Tahun ini, pencapaian target PBB P2 lebih baik lagi,” ucap Ratih.
Lanjutnya, guna mengoptimalkan PBB P2, Bapenda telah berupaya melakukan PBB P2 terhutang tidak bisa tertagih lagi dan lainnya. “Reward diberikan sebagai apresiasi, agar pencapaian pajak tahun ini lebih optimal lagi,” pungkasnya.(*)