Sempat Tuai Kritik, Kepsek SMPN 5 Penukal Utara Akui Kekeliruan, Kepsek Akhirnya Minta Maaf

PALI – Kepala Desa Tanding Marga, Akhmad Rifai, memanggil dan memberikan nasihat kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Penukal Utara, Binti Homsiah, terkait dugaan ketidaktransparanan informasi mengenai proyek pembangunan di sekolah tersebut.

Dalam pertemuan itu, Rifai menegaskan agar pihak sekolah lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada awak media maupun LSM yang melakukan kontrol sosial terhadap jalannya pembangunan.

Permintaan Maaf dari Kepsek

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Penukal Utara, Binti Homsiah, menyampaikan permintaan maaf atas ketidakterbukaan saat media melakukan konfirmasi terkait progres pembangunan.

Ia menjelaskan, ketidakhadirannya saat dihubungi bukan karena menghindar, melainkan karena sedang dalam perjalanan dan telepon berada di dalam saku celana.

“Kami akan lebih bersifat terbuka ke depan. Sekali lagi mohon maaf setulus hati kepada rekan-rekan yang bertugas melakukan kontrol sosial di lapangan,” ungkap Binti.

Komitmen untuk Lebih Transparan

Binti juga menegaskan komitmennya untuk lebih kooperatif dalam memberikan informasi kepada publik, khususnya media dan LSM, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari.

Dukungan dari Kepala Desa

Sementara itu, Kades Akhmad Rifai menyambut baik sikap Kepala Sekolah yang telah meminta maaf dan berkomitmen untuk lebih terbuka. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Memang betul, ada informasi yang sifatnya rahasia, tetapi ada pula yang bersifat umum dan wajib diketahui publik,” tegas Rifai, Jumat (19/9/2025).

Dengan adanya komitmen ini, diharapkan praktik transparansi dan keterbukaan informasi publik dapat terjaga, baik di SMP Negeri 5 Penukal Utara maupun sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. (*)