Gerakan Pangan Murah Serentak, Pemkot Prabumulih Sediakan 8 Ton Beras Bersubsidi

PRABUMULIH, 30 Agustus 2025 – Ratusan warga sejak pagi memadati Gedung Kesenian Kelurahan Prabumulih untuk mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang digelar di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.

Acara di Kota Prabumulih resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota, Franky Nasril, S.Kom., M.M., mewakili Wali Kota H. Arlan.

Dalam sambutannya, Franky menegaskan bahwa pangan murah bukan sekadar program seremonial, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam menjawab keresahan masyarakat atas tingginya harga kebutuhan pokok.

“Gerakan pangan murah adalah implementasi dari Astacita Presiden Prabowo Subianto. Kita ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Dengan harga lebih murah, daya beli masyarakat terjaga, inflasi terkendali, dan stabilitas harga tetap terjamin,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah menyiapkan 8 ton beras SPHP, 100 kilogram minyak goreng, dan 100 kilogram gula pasir. Komoditas tersebut langsung diserbu warga karena dijual jauh di bawah harga pasaran, yakni beras SPHP Rp58.500 per karung (5 kg), minyak goreng Rp9.000 per liter, dan gula pasir Rp8.000 per kilogram. Harga ini sudah mendapat subsidi Rp10.000 dari pemerintah.

Kegiatan GPM turut mendapat dukungan penuh dari Forkopimda, organisasi perempuan, hingga tokoh masyarakat. Hadir di antaranya Staf Ahli TP-PKK Nuning Mulya Franky, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Kasat Binmas Polres Prabumulih AKP Sardinata, S.H., Perwira Penghubung Mayor Czi Didi Suratman, Danramil 0404-02 Kapten Czi Very Mulyadi, Kasubsi Pertimbangan Hukum PN Prabumulih Vivi Martin Ningsih, S.H., Staf Ahli Mulyadi Karoman, Asisten III Drs. Amilton, para kepala OPD, camat, lurah, dan masyarakat umum.

Program pangan murah ini bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. (*)