PRABUMULIH, – Guna mewujudkan program pembukaan lahan, kemudian penyaluran bibit sawit atau karet dalam pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi produktif di pedesaan di Kota Nanas ini
Wako Prabumulih, H Arlan telah mengumpulkan kades bersama DMPD guna membahas pelaksanaan pembukaan lahan tersebut.
“Hari ini, telah kita kumpulkan kades dan DPMD, membahas pelaksanaan program pembukaan lahan di pedesaan. Sesuai janji kampanye dan visi misi Cak Arlan dan Bang Franky,” terangnya.
Apalagi, ucap suami Hj Linda ini, anggarannya memang telah ada buat pembukaan lahan di pedesaan. Sementara itu, buat kelurahan akan dilaksanakan pada ABT mendatang. “Hal ini, dimaksud agar para kades mendata lahan-lahan, nantinya akan dilaksanakan pembukaan lahan. Guna ditanami karet atau sawit, juga ditumpang sari bersama jagung,” ucap pengusaha karet ini.
Masih kata dia, hal ini dalam rangka mendukung program Presiden RI. Salah satunya, menjaga ketahanan pangan. Selain ini juga, menjaga komoditi sawit dan karet di Prabumulih.
“Semoga program pembukaan lahan ini, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraannya,” tandasnya.
Terpisah, Kepala DMPD Prabumulih, A Fauzan Akmal SSTP MSi menjelaskan, memang telah dikumpulkan pada kades termasuk dirinya dalam rangka mulai pelaksanaan program pembukaan lahan di pedesaan.
“Pak Wako Prabumulih meminta para kades, mendata lahan guna dibuka dan ditanami bibit karet atau sawit. Bukan, hanya itu saja juga ditumpang sari tanaman jagung,” tukas Fauzan.
Kata dia, DPMD Prabumulih jelas sangat mendukung program ini. Apalagi, programnya sangat bagus guna pemanfaatan lahan buat pertanian. “Iya, kita berkomitmen mendukung program Pak Wako bersama Pak Wawako mewujudkan visi misinya, menjalankan program pembukaan lahan tersebut. 13 desa di bawah naungan DMPD Prabumulih, jelas kita minta memberikan support atas program tersebut,” pungkasnya. (*)
