Pj Wako Prabumulih Apresiasi Capaian Indeks Nilai SPBE di lingkungan Pemkot Prabumulih Alami Peningkatan Signifikan

PRABUMULIH – Penjabat Walikota Prabumulih H. ELman, ST, MM melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa, M.Si menyambut baik Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih, Rabu (3/4/2024).

“Kami berterima kasih atas kunjungan kerja Bapak/Ibu Komisi III DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung ke kota Prabumulih, dan Pj. Wali kota Prabumulih H. Elman ST ,MM menyampaikan salam hormat dengan Bapak/Ibu anggota DPRD Kabupaten Bangka, yang tidak dapat menerima langsung karena ada kegiatan di luar kota,” ujar Mulyadi Musa, saat menyampaikan sambutannya mewakili Penjabat Wali kota di hadapan 4 Anggota Komisi III DPRD kabupaten Bangka yang hadir.

Mulyadi Musa juga mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada rombongan legislatif, yang sudah berkunjung ke kota Nanas ini.

Kepala Diskominfo Prabumulih dalam kesempatan itu memaparkan tentang program-program strategis Pemerintah kota Prabumulih, pelayanan publik kepada masyarakat, dan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Prabumulih. Selain itu ia juga membeberkan beberapa capaian rekor muri dan capaian lainnya diantaranya capaian indeks nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih yang mengalami peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan hasil evaluasi penilaian oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Kemenpan RB untuk tahun 2023, Kota Prabumulih mendapatkan Indeks SPBE tertinggi di Sumatera Selatan.

“Alhamdulilah indeks SPBE Kota Prabumulih tahun 2023 tertinggi di Sumatera Selatan ini semua berkat bimbingan dan arahan Pj Wali kota Prabumulih bapak H. Helman ST, MM, Pj. Sekda kota prabumulih, seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Kota Prabumulih, dan Operator SPBE yang telah bersinergi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dengan penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik,”tuturnya.

Selain itu, ia juga membeberkan tentang Launching Website Posko Ekonomi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, yang dilaunching pada pekan lalu oleh Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Pj Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM dan Forkopimda Prabumulih.

Dalam website ini terdapat data yang akurat by name by address yang bisa diakses. Saat ini terdata ada 127 KK yang masuk kategori rumah tangga miskin. Ada tujuh rumah layak huni yang dibangun melalui CSR Bank Sumsel Babel (BSB). Pemkot Prabumulih sudah membangun dua rumah layak huni. Yang pertama atas nama Edi Pangat di Kelurahan Majasari, dan pada pekan lalu atas nama Tafri berada di Kelurahan Sungai Medang. Sehingga masih tersisa lima rumah yang akan dibangun,” jelasnya.

Kemudian terkait penanganan stunting, Pemkot Prabumulih telah berhasil menurunkan angka stunting hingga 61 anak stunting per 18 Maret 2024 dari jumlah sebelumnya yang mencapai 79 anak stunting per 18 Desember 2023.

“Kami mewajibkan untuk penggunaan dana desa agar menganggarkan dana untuk penanganan stunting. Untuk itu dengan adanya website posko ekonomi yang bisa diakses kapan saja ini, OPD bisa membuat program kerja sesuai dengan program prioritas pemerintah,” ujarnya.

Sementara dalam kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Bangka yang dipimpin langsung Ketua Komisi III H. Hendra Yunus, SE bersama Wakil Ketua Komisi III Marianto, S.Sos, Anggota Komisi III Dodi Sadri, ST, dan Anggota Komisi III H. Suhandi.

“Terima kasih atas penerimaan dari Dinas Kominfo kota Prabumulih, kami telah mendapatkan penjelasan dari Kepala Dinas Kominfo Prabumulih Pak Mulyadi Musa, terhadap beberapa program Pemerintah Kota Prabumulih dan capaian-capaian yang telah dianugerahkan kepada Pemerintah Kota Prabumulih khususnya terhadap pelayanan kepada masyarakat. Kami sangat mengapresiasi dan melihat Kota Prabumulih sudah diakui secara Nasional.

Kita yakin, ilmu yang didapat dari kunjungan ini akan bisa diterapkan di Kabupaten Bangka untuk mengatasi kemiskinan ekstrim,” ujar Ketua Komisi III Kab. Bangka H. Hendra Yunus. **