PRABUMULIH, – KPP Pratama Prabumulih mengelar pekan panutan dalam rangka penyampaian SPT Tahunan, mengundang pimpinan daerah di wilayahnya. Meliputi; Prabumulih, PALI, dan Muara Enim.
Hadir dalam kegiatan itu, Pj Sekda Prabumulih, Drs Aris Priadi SH MSi mewakili Pj Wako, H Elman ST MM. Juga Perwakilan Bupati PALI dan Bupati Muara Enim.
Kepala KPP Pratama Prabumulih, Andi Mujahid P menjelaskan, pada 2024, pendapatan negara mengalami peningkat 9 persen. Salah satu sumbernya, adalah pajak. Makanya, Dirjen Pajak meminta masyarakat ataupun badan melakukan siklus perpajakannya dengan baik dan benar. Daftar, hitung, bayar, dan lapor,” ucap Andi Mujahid.
Ia juga mengatakan, hari ini melaksanakan pekan panutan dalam rangka lapor SPT Tahunan. Sebelum batas waktu ditentukan, mengajak masyarakat juga memberikan contoh mengundang pimpinam daerah, sebagai panutan.
“Bisa menginspirasi masyarakat, sehingga bisa melaporkan SPT Tahunannua. Sebelum, 31 Maret 2024 bagi WP OP dan 30 April 2024, bagi WP Badan,” ujar Andi Mujahid.
Andi Mujahid juga mengatakan, Dirjen Pajak telah reformasi perpajakan lewat pembaharuan sistem inti perpajakan. Namanya, Coretax dan berlaku di pertengahan 2024. Sehingga pelaporan SPT Tahunan lebih integrasi, pembayaran juga menjadi lebih mudah dengan 1 billing bisa untuk berbagai pembayaran.
“Kedepan, akunya NIK menjadi NPWP. “Selain itu, KPP Pratama Prabumulih melakukan integrity lock, sebagai bukti dan komitmen pegawai kita dalam melaksanakan tugasnya,” ungkapnya.
Pj Sekda Prabumulih, Drs Aris Priadi SH MSi mengatakan, kalau pajak penopang 70 persen pendapatan negara. Karenanya, perlu didukung instansi lain dalam pengoptimalannya.“Kita apresiasi KPP Pratama Prabumulih. Setiap tahun, penerimaan pajak setiap tahun lampaui target,” tandasnya.
Selain itu, juga karena KPP Pratama Prabumulih telah berupaya dan bekerja keras bahu membahu dalam melaksanakan tugasnya.
“Sinergi terus dibangun. Panutan ini, momentum strategis dan komitmen awal, bahu-membahu melaksanakan kewajiban laporan SPT tahunan,” pungkasnya.
Tambah, Aris keberhasilan dalam mencapai target pendapatan pajak berkat peningkatan kompetensi dan integritas SDM KPP. “Dan, pembaruan sistem pendaftaran dan pembayaran pajak makin membaik,” ungkapnya. (*)